Senin, 24 Maret 2014

kelistrikan


istem kelistrikan pada mobil bekas berangsur-angsur akan mengalami penurunan kinerja, hal ini disebabkan karena beberapa komponen sumber kelistrikan telah kehilangan umur hidupnya seperti aki, alternator, maupun kabel-kabel yang tidak sempurna lagi. Tanda-tanda mobil mengalami masalah kelistrikan adalah tidak stabilnya beberapa komponen saat dioperasionalkan, misalnya pada AC mobil memberikan semburan udara yang lebih kencang saat di gas, lampu utama yang berbeda terang antara saat pedal di gas diinjak dengan pedal gas dilepas, wiper yang lebih lemah saat mesin mobil berada pada putaran rendah.
Hal tersebut di atas adalah tanda bahwa mobil sedang mengalami permasalahan pada kelistrikan, artinya suplay listrik pada beberapa part mobil seperti lampu, wiper, ac, maupun lampu sinyal belok tidak sempurna. Jika mobil anda mengalami permasalahan kelistrikan paling tidak ada beberapa hal yang harus anda perbaiki atau anda periksa antara lain:
1. Aki Mobil
Aki mobil yang telah kehilangan masa pakainya atau karena sesuatu menyebabkan aki tidak lagi bisa bekerja sebagaimana mestinya, kondisi seperti ini akan menyebabkan kurangnya kemampuan menyuplai listrik pada komponen-komponen mobil yang membutuhkan listrik seperti lampu, wiper, ac, dan lain sebagainya yang mana akibatnya lampu tidak bisa menyala terang dan harus di gas besar untuk memberikan nyala yang terang. Aki mobil biasanya mempunyai umur hidup antara 2-4 tahun, jika melewati itu kayaknya aki harus diganti.
Untuk menjaga Aki tetap dalam kondisi baik maka jagalah listrik yang keluar maupun masuk ke Aki, listrik keluar yakni pada kabel-kabel dan listrik masuk dari alternator, selain itu jaga kualitas air aki jangan sampai kering karena akan merusak sel dalam aki. Aki mobil yang baik memiliki voltase antara 12-13 volt, untuk mengetahuinya gunakanlah voltmeter, dibawah 12 volt maka lampu akan meredup dan part lain juga kehilangan fungsi optimalnya.
2. Alternator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar